wrap2'>

#

Sabtu, 29 Oktober 2011

Support Dan Resisten

Istilah lainnya yang perlu Anda ketahui adalah yang biasa dinamakan dengan Support dan Ressistance. Sekarang mari kita perhatikan bersama ketika sebuah trend sedang berlangsung. Katakanlah sebuah uptrend. Adakah sebuah trend yang tidak pernah berakhir? Tentu tidak. Setiap kenaikan akan mencapai titik puncaknya untuk kemudian berhenti naik dan berlanjut dengan penurunan. Demikian juga sebaliknya, ketika harga bergerak turun, akan ada suatu saat dimana penurunan berhenti dan harga kembali naik.
Titik-titik dimana kenaikan dan penurunan harga tersebut berhentilah yang dinamakan titik supportdan ressistance. Batas bawah dari pergerakan harga biasa dinamakan dengan Support sementara batas atasnya biasa disebut sebagai ressistance.
Kedua titik tersebut sangat vital dalam trading Anda kelak. Tanpa mengetahui titik tersebut maka kita hanya dapat mengikuti trend tanpa mengetahui bahwa sebenarnya umur trend tersebut sudah tidak akan lama lagi akan akan digantikan dengan trend sebaliknya atau situasi side ways.
Adabanyak cara dalam menentukan sebuah titik support dan ressitance. Beberapa trader menggunakan indikator untuk mengetahuinya. Lainnya menggunakan deret Fibonacci sementara yang lain menggunakan history pergerakan harga dimasa lampau. Saya sendiri tidak mau terlalu pusing untuk menghitung support ressistance dengan menggunakan perhitungan yang rumit. Bagi saya forex sudah cukup rumit dengan analisa dan psikologi yang kompleks didalamnya. Jadi, mengapa tidak kita sederhanakan saja? Sometimes simple is better.
Cara yang termudah dalam menentukan support dan ressistance adalah dengan mengetahui pergerakan harga terrendah dan tertinggi dimasa yang lalu pada periode tertentu, misalnya satu bulan. Coba perhatikan grafik berikut ini:




Grafik diatas adalah grafik untuk EURUSD pada tanggal 27 Oktober 2011

Ketika harga bergerak naik hingga mendekati 1.4246 maka seolah-olah harga kehilangan kemampuannya untuk bergerak naik lagi melewati titik tersebut dan sebaliknya ketika dia bergerak turun, harga tidak dapat menembus titik 1.4019 yang merupakan batas terrendahnya. Titik 1.4246 itulah yang dinamakan dengan ressistance dan 1.4019 dinamakan support.
Kedua titik ini sebenarnya adalah cerminan titik psikologis yang diakui oleh pelaku pasar secara bersamaan. Seperti kita ketahui bersama bahwa pada dasarnya pergerakan harga ditentukan oleh hukum demman and supply (permintaan dan penawaran). Ketika permintaan naik sementara penawaran tetap maka mata uang akan menguat dan sebaliknya ketika penawaran banyak dan permintaan tetap maka mata uang akan melemah dikarenakan banyaknya supply yang beredar di pasar.
Nah dalam keadaan harga uptrend misalnya, maka secara psikologis akan menyebabkan tergulirnya bola salju besar dan saling menguatkan. Ketika harga mulai merangkak naik maka para trader seperti biasanya akan mengikuti trend yang sedang terjadi dan mengambil sebah posisi buy. Hal ini mengakibatkan permintaan naik sehingga harga terus terdongkrak naik.
Namun dilain sisi mayoritas trader juga mengantisipasi berakhirnya trend dengan mengambil sebuah titik ressistance tertentu. Pada titik itu mereka tidak lagi melakukan aksi buy sebaliknya mereka akan melakukan aksi profit taking dengan menjual mata uang yang telah mereka beli sebelumnya. Nah jikalau semua orang melakukan hal demikian secara otomatis permintaan berkurang dan kenaikan mata uang mulai kehilangan tenaganya. Akibatnya, harga kembali bergerak turun.
Jadi kuncinya disini adalah bagaimana menentukan titik support dan ressistance yang sama dengan titik support ressistance pasar secara kolektif. Jika kita mengetahui titik-titik ini maka trading akan jauh lebih mudah.
Lalu sekarang muncul pertanyaan baru dalam benak kita: Mungkinkah titik support dan ressitance tersebut dapat ditembus oleh pergerakan harga? Jawabannya adalah mungkin. Sulit memang tapi mungkin-mungkin saja.
Dalam keadaan dimana pembeli menang dan penjual lebih sedikit, tentu saja harga dapat kembali terus naik meskipun sudah mencapai titik ressistancenya. Dalam keadaan demikian maka sebenarnya suara titik support dan ressistance pada market tidak seragam dan terbagi menjadi beberapa kelompok. Satu kelompok memperkirakan harga tidak akan naik sampai level tertentu sementara kelompok lainnya berpendapat harga dapat naik melewari level yang ditentukan kelompok pertama. Jika kelompok kedua menang, tentu saja support atau ressistance akan pecah.
Apa yang akan terjadi ketika titik sup dan res tersebut tertembus? Jawabannya adalah akan terbentuk titik support dan ressistance yang baru. Titik ressistance yang tertembus akan menjadi titik support sementara titik ressistance baru akan kembali terbentuk. Perhatikan gambar berikut:





Ini merupakan grafik EURUSD . Nampak pada daerah yangi diberikan tanda lingkaran, harga menembus titik ressistancenya. Akibatnya harga bergerak semakin menjauhi titik ressistance tersebut hingga terbentuk titik ressistance baru pada garis horizontal paling atas.Titik ressistance yang tadinya tertembus kini berubah menjadi titik support yang baru dan kini harga bergerak pada rangenya yang baru.
Kini persoalan berikutnya yang tertinggal adalah bagaimana mengetahui bahwa harga akan menembus titik support ressistance nya atau tidak. Hahaha, kalau sudah sampai disini Anda harus mempelajari beberapa instrumen analisa teknikal terutama yang bertipe oscillator untuk menegetahui titik jenuh beli atau jenuh jualnya. Perlu juga diperhitungkan situasi fundamental yang terjadi. Tidak mudah memang. Sebagian besar mengetahui titik-titik kritikal tembus tidaknya sup dan res dari pengalamannya setelah bertahun-tahun trading. Ya saya juga sih. Jadi harus diakui pengalaman itu penting.
Ok anak-anak sampai disini pelajaran sup dan res kita. Cukup mudah bukan?

2 komentar:

Unknown mengatakan...

membuat garis SR ini cukup mudah dilakukan asal kita bisa fokus dan tetap disiplin dalam mengikuti market, dengan begitu kesempatan trading yang kita lakukan bisa semakin baik, apalagi jika memang perlu menempatkan OP sekitar garis tersebut . dalam menempatkan SR di octafx dibantu dengan memanfaatkan indikator lain

lil o mengatakan...

bonus-bonus nya menarik juga dari broker ACY, dan ane lihat fasilitas nya juga menyediakan kursus online, spread yang rendah, serta eksekusi yang cepat, namun ane tetap tidak mau bergabung bergabung ke ACY, karena tidak cocok untuk trader recehan seperti ane gan,saran ane sih deposit nya coba dikecilin, pasti trader lain juga akan mencoba bergabung ke dalam broker ACY ini.

Posting Komentar

 
KOMUNITAS FOREX MALANG | INVESTASI FOREX FIX PROFIT 4% | PELATIHAN FOREX